Wednesday, October 26, 2016

Riwayat Hidup Pembina Pencak Silat Karomah Suci Macan Putih



                       
A’uzubillahi minasyaithon nirrohim
Bismillah hirrohman nirrohim
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
PERJALANAN HIDUP DAN SEJARAH PS KS.MP
Nama pembina : Subiyanto (Nama Lahir) Pembina lahir di Desa Bumbungan Kec. Bluto, Sumenep, Madura. Di samping menekuni dunia bela diri pembina juga menekuni dunia Dakwah sampai dengan sekarang, yang bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat Jakarta, setiap pembina tinggal di suatu daerah disana pada pembina mengembangkan Dakwah dan menyempurnakan teknik-teknik bela diri.
Pada tahun 2005 tepatnya bulan Desember pembina melakukan perjalanan Umroh ke Tanah Suci dan dari sanalah pembina mendapatkan nama Ali Sofyan Faqih.
Kegiatan sehari-hari pembina :
1.      Mendirikan Majelis-majelis Dhzikir yang bekerja sama dengan MUI Banyuasin.sehingga jamaah memanggil pembina dengan panggilan Ustadz Ali Sofyan Faqih (Ustadz Sofian).
2.      Menekuni pengobatan alternatif dalam membantu lingkungan dan masyarakat untuk mengatasi segala macam penyakit, belajar pengobatan di tekuninya sejak kecil dan mendapatkan bimbingan langsung dari mendiang ayahnya (Abah Misnad). Beliau adalah ayah dan juga guru besar pembina serta beliau adalah spiritual terkenal di Sumenep.
3.      Pembina belajar pada para kyai-kyai dan orang-orang terkenal di Madura,  Jawa Timur juga beberapa tempat di Indonesia.
4.      Pembina dilahirkan oleh seorang ibu bernama R.A Siti Rukiyah, keturunan darah biru.
5.      Pembina mempunyai seorang istri bernama R.A Wiwik Purwasih masih keturunan Sunan Muriah dan di karuniai 3 orng Putri 1 Orang Putra :
·      R. Eka Purwanto Abadi (Alm) lahir di Sumenep tahun 2004.
·      R.A Dwi Rani Purwasih, lahir di Banyuasin 3 tahun 1996.
·      R.A Fitri Nur Stiana, lahir di Kab, Pasir, Kalimantan Timur tahun1999.
·      R.A Vita Ainur Rohmah, lahir di Kab, Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2003.

Sejarah Pencak Silat Karomah Suci Macan Putih
PS KS.MP adalah Pencak Silat asli Indonesia sebagai mana Pencak Silat lainnya di Indonesia.
Teknik dan gerakan PS KS.MP berasal dari gabungan/ kombinasi teknik dari beberapa perguruan Pencak Silat dan bela diri :
1.      PS Pamor                      : Madura
2.      PS Cimande                 : Jawa Barat
3.      PS Mandar                   : Sulawesi
4.      Karate Perisai Putih    
5.      Kung fu                        : Cina
6.      Masih banyak perguruan lain di Indonesia

Pelatih belajar PS Pamor pada pamanya sendiri sekaligus Guru Besar yang bernama Bpk. Hamidi pada tahun 1979-1983, selanjutnya pada tahun 1983 akhir belajar. PS Cimande pada kakeknya sendiri sampai dengan tahun 1985 dan pada waktu belajar PS Cimande diam-diam pembina belajar PS Mandar samapi selesai selama kurun waktu belajar di dua perguruan pembina banyak mendapatkan sanksi dan hukuman dari kedua gurunya, namun karna mempunyai keinginan yang tinggi pembina tetap belajar walau pun sering mendapat pelakuan kasar dari gurunya.

Pada tahun 1986-1987 sempat belajar bela diri jenis Karate dan pada tahun 1987 pernah -belajar teknik-teknik pukulan bela diri jenis Kung Fu dan banyak belajar teknik-teknik dari perguruan lain di Indonesia.

Dari sinilah pembina mulai berkreasi dan merangkum juga mengkombinasikan teknik-teknik tersebut walau belum sempurna untuk tahap-tahap penyempurnaan teknik-teknik tersebut Pembina mendirikan/ melatih pemuda/i di bebeapa daerah di Indonesia antara lain, Tandes (Surabaya), PT Telkom (Surabaya), Asrama Haji Sukalilo (Surabaya) dan mengajar teknik-teknik bela diri di SD dan SMP sebagai Ekstarakurikuler (Surabaya) juga mendirikan cabang di Kota Sampang dan Kota Sumenep, Madura. Itu semua pada tahun 1992-1994.

Pada tahun1995-1997, mengajar PS KS.MP di suatu Perusahaan ternama di Indonesia yaitu PT Sawit Mas Sejaterah Banyuasin III, Sumatera Selatan.

Pada tahun 1997 akhir sampai dengan 2001 mendirikan kelompok pemuda peduli bangsa dan juga mengajar teknik teknik PS KS.MP di Kab. Pasir Longikis, Kalimantan Timur.

Pada tahun 2001-2004 besama dengan kerusuhan Tragedi Sampit, Pembina pulang ke Sumenep, Madura. Kembali lagi mendirikan perguruan PS KS.MP yang anggtonya mencapai kurang lebih 200 orang.

Pada tahun 2005, Pembina berangkat kembali ke Palembang, Kab. Banyuasin sampai dengan sekarang.

Demikian Sejarah singkat dan sebelumnya masih banyak lagi yang belum tertuang disini. 

Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarakatuh



Salam Karomah Suci Macan Putih  



  




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.